Wajah baru dipastikan menghiasi skuat Martapura FC di posisi kiper untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2018.
Ya, tim Martapura FC merekrut mantan kiper Persiba Balikpapan yakni Dedy Harianto.
Dedy sendiri sudah bergabung bersama Martapura FC saat mengarungi turnamen Piala Presiden 2018 di Grup B.
Bahkan Dedy tercatat tampil memperkuat tim Martapura FC saat menjalani laga perdana di Grup B yakni melawan Mitra Kukar.
Usai tampil di turnamen Piala Presiden 2018, tim pelatih pun rupanya merekomendasikan Dedy untuk dipatenkan dalam tim.
Baca: Inilah Empat Calon Pemain Baru Martapura FC
Pelatih kiper Martapura FC, Husayn Mugni pun menilai persaingan kiper untuk musim depan akan semakin seru seiring bergabungnya Dedy.
"Persaingan akan ramai. Karena Dedy juga kiper yang berpengalaman dan di tim ada Juni Irawan yang sudah pengalaman juga. Kemudian Huda meski masih muda tapi kualitasnya bagus," ujarnya.
Terlepas dari adanya persaingan yang akan seru, Husayn menambahkan setidaknya tim akan lebih banyak memiliki opsi.
"Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan kemudian berbeda karakter mainnya, jadi ada lebih banyak pilihan. Tinggal nanti disesuaikan dengan keperluan pelatih kepala," pungkasnya.
Ya, tim Martapura FC merekrut mantan kiper Persiba Balikpapan yakni Dedy Harianto.
Dedy sendiri sudah bergabung bersama Martapura FC saat mengarungi turnamen Piala Presiden 2018 di Grup B.
Bahkan Dedy tercatat tampil memperkuat tim Martapura FC saat menjalani laga perdana di Grup B yakni melawan Mitra Kukar.
Usai tampil di turnamen Piala Presiden 2018, tim pelatih pun rupanya merekomendasikan Dedy untuk dipatenkan dalam tim.
Baca: Inilah Empat Calon Pemain Baru Martapura FC
Pelatih kiper Martapura FC, Husayn Mugni pun menilai persaingan kiper untuk musim depan akan semakin seru seiring bergabungnya Dedy.
"Persaingan akan ramai. Karena Dedy juga kiper yang berpengalaman dan di tim ada Juni Irawan yang sudah pengalaman juga. Kemudian Huda meski masih muda tapi kualitasnya bagus," ujarnya.
Terlepas dari adanya persaingan yang akan seru, Husayn menambahkan setidaknya tim akan lebih banyak memiliki opsi.
"Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan kemudian berbeda karakter mainnya, jadi ada lebih banyak pilihan. Tinggal nanti disesuaikan dengan keperluan pelatih kepala," pungkasnya.